Chapter 135 - Bab 135 Digigit?

```

"Kenapa kamu lama sekali?" nada suara Hantu mengandung sedikit teguran yang bersifat main-main, meski matanya mengkhianati rasa leganya melihat teman dekatnya kembali tanpa cedera. Kedatangan Gagak pas bertepatan dengan waktu makan malam mereka, mendorong Hantu, Rajawali Botak, dan yang lainnya untuk dengan antusias membantunya meletakkan barang-barang yang ia bawa seperti seekor keledai. Hantu dengan lembut mendesak Gagak untuk duduk di salah satu kursi sebelum berlari kembali untuk mengambilkan semangkuk sup daging sapi dan roti untuknya. Jelas bagi semua orang bahwa Gagak gemetar baik karena dingin maupun lapar setelah perjalanan tanpa henti untuk sampai kepada mereka, dan mereka mengakui bahwa ia lelah dan membutuhkan istirahat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS