Meng Yunhan ingin menarik tangannya kembali, tapi Yun Hao memegangnya erat.
"Seseorang sedang melihat," Meng Yunhan memperingatkan jika ada yang menoleh ke arah mereka.
Yun Hao terus memegang tangan kecil Meng Yunhan dengan erat. Meskipun panas yang menyengat membuatnya tidak nyaman meskipun kipas sedang dinyalakan, mereka berdua terus berpegangan tangan, telapak tangan mereka berkeringat, tanpa melepaskan.
"Bagus, aku bisa memperkenalkannya kepada mereka, ini istriku." Yun Hao sengaja mengucapkannya dengan nada rendah.
Karena Yun Hao adalah wakil komandan, kantornya adalah individual.
Setelah di asramanya, Yun Hao pergi mengambil air untuk Meng Yunhan agar bisa mendinginkan diri, terutama setelah melihat keringat tipis di dahinya dan rambut yang sedikit lembap, hatinya sakit.
"Istri, kemarilah, biarkan aku mengipasmu." Di kamar Yun Hao, meskipun tidak ada kipas, ada beberapa buku. Dia mengambil salah satunya secara acak dan menggunakannya untuk mengipasi Meng Yunhan.
