Lu Zhendong menyadari putrinya tidak berkedip, kekhawatiran terlihat jelas di wajahnya, "Xiaojing…"
"Ayah, apakah benar dia sudah menikah?" Lu Jingyi masih tidak bisa percaya, pria yang disukainya sebenarnya sudah menikah.
"Ya, dia sudah menikah." Itulah yang membuat kepala ayahnya pusing memikirkan pernikahan anak lelakinya. Mereka telah menjadi kawan selama lebih dari satu dekade, usia yang hampir sama, satu sudah menikah, satunya belum. Yang belum menikah adalah anak lelakinya, bagaimana mungkin ia tidak khawatir?
Di usianya ini, semua teman-temannya sudah menjadi kakek-nenek, sementara dia masih tidak tahu siapa yang akan menjadi menantunya.
"Xiaojing, jangan khawatir, ayah akan memperkenalkanmu pada seseorang yang lebih baik." Lu Zhendong mencoba menghibur Lu Jingyi.
Namun Lu Jingyi hampir menangis, suaranya gemetar, "Saya tidak mau yang lain, saya mau dia, saya mau dia."