"Hanhan, kita akan sibuk berkebun sebentar lagi. Besok, bawa Kecil Huzi kembali ke desa untuk menjenguk keluargamu dan ibu mertua."
Meng Yunhan mulai merasa bimbang ketika memikirkan kupon kipas.
Jika dia hanya memberikan kupon itu, mereka pasti tidak mau mengeluarkan uang untuk membeli kipas.
Hal yang paling penting adalah kota telah teraliri listrik, namun pasokan listrik belum mencapai desa. Jika mereka membeli kipas, mereka tidak akan bisa menggunakannya.
Meskipun cuacanya panas, dia bisa bertahan, tapi apakah Kecil Huzi bisa tahan?
Setelah berjuang cukup lama, dia memutuskan untuk tidak memberikan kupon kipas kepada mertuanya dan memilih untuk menyimpannya di rumah.
Tahun depan, ketika dia mendapatkan kupon lain, dia akan membeli kipas untuk mereka. Mungkin saat itu sudah ada listrik di desa.
