Dia merenungkan kenyataan bahwa di antara enam gadis di asrama, hanya dia yang menikah dan lima lainnya belum. Setiap gadis sedang dikejar oleh berbagai pria, dan dia merasa kewalahan dengan kesadaran ini, kelelahan mendadak menyergapnya.
Lu Hongxuan dengan canggung menyentuh hidungnya, "Bisakah kamu membawanya keluar? Saya hanya ingin bicara dengannya sebentar."
Hanya satu kata?
Apakah ini permintaan yang sepele?
Tapi di era ini, jika mereka mengobrol secara pribadi, akan diasumsikan bahwa mereka dalam suatu hubungan.
Meng Yunhan lembut menolak, "Mungkin itu tidak bisa."
Mata Lu Hongxuan seketika suram.
Apakah dia tidak boleh bertemu dengannya?
Bukankah liburan musim panas segera tiba?
Meski dengan segala usahanya, dia tidak tahu apakah ia bisa diterima di Universitas Kyoto.
"Saya akan masuk ke Universitas Kyoto."
Meng Yunhan menjawab dengan tulus, "Kalau begitu saya sungguh mengucapkan selamat."
