```
Pada kehidupan sebelumnya, dia memanggilnya dengan nama lengkapnya atau hanya memanggilnya saja.
"Hanhan, apakah kamu bisa merajut?" Mata Ibu Yun bersinar karena hanya segelintir orang yang bisa merajut.
"Bisa."
"Tunggu sebentar." Tidak lama kemudian, dia melihat Ibu Yun keluar dengan sebuah tas besar berisi beberapa barang.
Ibu Yun melihat Meng Yunhan dan langsung menghampirinya, "Ini beberapa wol sisa, silahkan lihat."
"Dua ipar perempuanmu tidak terlalu mahir merajut, aku yang merajut untuk anak-anak mereka," kata Ibu Yun dengan sedikit keluh. Dua menantu perempuannya bisa membuat sepatu dan bordir, tapi mereka tidak bisa merajut.
Mengapa Ibu Yun bisa merajut? Tentu saja, karena dia telah mempelajarinya saat masih muda.
Meng Yunhan memandangi wol tersebut, memilih beberapa wol berwarna biru dan jarum, "Ibu, saya bisa menyelesaikan merajut dalam dua hari, lalu kita dapat mengirimkannya ke Ahao."
Ibu Yun mengangguk, "Jangan terlalu memaksakan diri."