Chapter 288 - Bab 288: Sejumput Air Mata Simpati

Para gadis lainnya semua tertawa terbahak-bahak.

Walaupun tertawa, Li Zihao sama sekali tidak tersinggung, "Saya awalnya ingin masuk tentara, tapi orang tua saya tidak setuju. Mereka bilang tidak baik untuk perempuan berkelahi dan membunuh dan sepertinya mereka lupa bahwa keluarga kami selalu tentang berkelahi. Benar, saya belum pernah bilang kepada kalian bahwa keluarga saya dulunya memiliki gym seni bela diri."

Meng Yunhan terkejut mendengar pernyataan itu. Sebelum ini, dia khawatir bahwa laki-laki yang mendekati Li Zihao akan dianggap sebagai teman atau saudara. Sekarang, sepertinya 'partner latihan' bisa ditambahkan ke dalam daftar.

Di sini, semua orang bersimpati dengan calon suami Liu Zihan yang akan datang.

"Kamu belum pernah." Zhang Menmen dengan keras menyatakan.

"Biji bunga matahari ini cukup enak." Luo Minshu fokus mengupas biji bunga matahari, sambil mengucapkan.

Ding Yuxiang mengangguk setuju, "Makan adalah kegiatan favorit saya."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS