Chapter 155 - Bab 155 Dicintai, Hanya Dicintai

```

Di dunia ini, mereka yang memiliki sedikit keberanian akan kelaparan, sementara mereka yang terlalu berani menjadi terlalu kenyang.

Selama dia memiliki uang, dia bisa pergi ke luar negeri untuk berobat. Yun Hao pasti akan bangun, dia yakin akan itu, dia harus bangun. Dia punya waktu untuk menunggu.

Bahkan jika Yun Hao tidak pernah bangun seumur hidupnya, dia masih akan tetap bersamanya, tanpa penyesalan.

Ketika kamu mencintai, kamu mencintai.

Bergandengan tangan seumur hidup.

Tiba-tiba dia teringat sebuah lirik lagu: Hal paling romantis yang bisa kupikirkan adalah menua bersamamu, sampai kita terlalu tua untuk pergi ke mana pun, kamu masih memperlakukanku seperti harta di telapak tanganmu.

Meng Yunhan memalingkan wajahnya, menatap wajahnya, matanya sudah merah. Sebuah senyum pahit muncul di sudut mulutnya.

Jika dia bisa, dia bersedia menggantikan tempatnya.

Dia lah, dia lah yang mengubahnya.

Dia lah yang membuatnya menderita seperti ini.

Itu salahnya, salahnya dia.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS