Goudan tidak menunggu jawaban sebelum ia mengeluarkan beberapa pasang sepatu olahraga.
"Ini sepatu olahraga, dan kalian semua memilikinya.
Pakailah sepatu ini saat bermain, jangan menendang-nendang dengan sepatu kain—kalian akan mudah terluka."
Tidak ada banyak kegiatan menyenangkan di pedesaan, jadi terakhir kali Lin Tang mengunjungi Poen Moewahran dan melihat bola sepak dan sepatu olahraga, dia membeli beberapa.
Meskipun harganya tidak murah, dia mampu untuk memanjakan.
Goudan, yang sedang dalam fase 'Langit yang tertua, bumi yang kedua, aku yang ketiga' dan senang bermain, sangat gembira ketika bibinya membelikannya bola sepak dan sepatu olahraga.
"Terima kasih, Bibi kecil! Bibi kecil, kamu sangat baik padaku," katanya dengan manis.
Lin Tang menoleh untuk melihatnya.
"Benda-benda ini datang dengan syarat, dan syaratnya adalah kalian harus belajar keras.
Jika kalian tidak mendapat peringkat tiga besar di ujian, aku akan menyita bola sepakmu."
Dia berbicara dalam guyonan.
