Mata Gu Yingzhou berbinar.
"Terima kasih atas kerja kerasnya. Ini masih pagi jadi tidak perlu terburu-buru, dan jika Anda memerlukan bantuan saya, cukup beri tahu," katanya.
Saat dia berbicara, dia mengeluarkan uang kertas yang dia bawa.
"Gunakan ini untuk sementara waktu..."
Sebelum dia selesai, Lin Tang menyarungkan uang itu kembali kepadanya.
"Saya punya uang, simpan uangmu untuk dirimu sendiri," katanya.
Melihat mata gadis itu yang keras kepala dan merasakan pandangan dari beberapa meja di sekitar, Gu Yingzhou tidak mendesak lebih lanjut.
Tidak apa-apa.
Lagipula, setelah mereka menikah, uangnya akan menjadi milik Tangtang juga.
Tidak masalah di tangan siapa itu saat ini.
-
Sebelum mereka sadar, beberapa hari telah berlalu.
Pada hari itu, Brigade Shuangshan yang hidup penuh semangat dibuat heboh oleh kedatangan sebuah jeep.
Semua anggota brigade menghentikan pekerjaan mereka dan menatap dengan penuh harap.
