"Liu Da Mei, maukah kamu membocorkan rahasianya atau tidak? Jika kamu tidak mau bercerita, kita mungkin sebaiknya terus bekerja; kita belum menyelesaikan tugas hari ini."
"Iya nih, bisa nggak berhenti bikin penasaran terus? Sungguh membuat frustrasi."
"Kalau kamu benar-benar nggak tahu cara mengatakannya, langsung loncat ke bagian akhir saja; kami nggak keberatan kok."
...
Liu Da Mei tersenyum canggung.
Tidak, beberapa baris pertama itu, bukankah dia meniru pria tua yang bercerita? Dia kehabisan kata-kata untuk sisanya.
Dia tak bisa berimprovisasi lebih lama lagi!
Liu Da Mei sedikit menyesal dalam hati.
Seandainya dia tahu, dia seharusnya mendengarkan cerita si pria tua itu sampai selesai.
Ini salah ibunya yang memanggilnya untuk memetik gandum, jadi dia tidak mendengar seluruh ceritanya.
Dia tidak mendapatkan transisi penuhnya.
Orang-orang di sekelilingnya mendesaknya lagi.
Itu dia!
Semua info kecil di kepalanya sudah hilang.
"Aku bicara, aku bicara."
