Kedua gadis itu mengobrol santai ketika Lin Tang menyelesaikan makan rotinya.
Dia meneguk air untuk menghilangkan sensasi penuh di dadanya.
Dia berkata, "Kita masih punya salep kan? Pemakaian satu kali lagi seharusnya cukup. Haruskah saya mengoleskannya atau tidak?"
Qin Suqing segera menjawab, "Oleskan saja!"
Hanya orang bodoh yang tidak akan mengoleskannya.
Dan dia bukan orang bodoh!
Lin Tang kembali ke kamar mandi untuk mencuci tangan, mengambil salep, dan duduk di samping Qin Suqing, memberi isyarat untuknya sedikit berpaling.
"Kamu makan rotimu; aku akan membantu mengoleskan salepnya."
Qin Suqing dengan patuh berpaling ke arah Lin Tang.
"Terima kasih, Tangtang," gumamnya dengan mulut penuh, suaranya terdengar tumpul.
Lin Tang berkata dengan rasa tidak berdaya, "Jangan bicara, makan rotimu dengan tenang."
Setelah selesai berbicara, dia mulai mengoleskan salep itu.
