Lin Tang bertemu dengan tatapan pria itu yang serius dan bertekad, merasakan sensasi kesemutan elektrik seolah-olah disapu bulu.
"... Setidaknya, saya harus memberitahu keluarga saya tentang hubungan ini terlebih dahulu," katanya sambil tersenyum.
Gu Yingzhou merasa itu tepat, "Mhm."
Tepat setelah dia berbicara, dia tampak santai menanyakan, "Kapan itu akan terjadi?"
"Apakah kamu terburu-buru?" Lin Tang tak bisa menahan tawa.
Tanggapan yang dia dapatkan adalah anggukan tegas seseorang, "... Ya, cukup."
Jika tidak sekarang, kapan lagi seseorang akan buru-buru mengambil istri?
Melihat dia serius mendiskusikan keburu-buru untuk menikah, Lin Tang hampir mati ketawa.
"Baiklah, saya akan bicara dengan keluarga saya begitu saya kembali."
Mendengar ini, mata Gu Yingzhou tertunduk, dan dia berkata dengan suara rendah, "Saya mendengar keraguan dalam 'baiklah' itu. Jika itu menyulitkanmu, mari kita lupakan untuk sekarang. Kita bisa bicara saat kamu siap."
Lin Tang terdiam, "..."
