```
Saat ia berbicara, dia menyentuh syal di lehernya, terlihat sangat bangga.
"Lihat ini?"
"Sebuah syal beberapa dolar saja, halus dan sangat nyaman, tapi itu bukanlah yang penting. Yang penting, kalian tidak merasa jika aku menjadi lebih bergaya?"
Zhou Mei baru berusia dua puluh tiga tahun tahun ini, di masa muda yang paling cerah.
Kulitnya cerah dengan semburat merah muda, dan dengan syal kuning terang yang diikat, dia memang terlihat menawan.
Istri muda di desa itu menjadi semakin iri.
"Apakah kakak ipar yang membelikannya untukmu?"
Mengapa kakak ipar sendiri hanya mencoba mencubit barang dari tangannya?
"Itu pasti menghabiskan biaya yang cukup banyak? Pindah ke Keluarga Lin sama saja dengan melangkah ke sarang keberuntungan," ujar istri muda lain yang akrab dengan Zhou Mei dengan nada rindu.
Memang ada yang lebih beruntung dari yang lain!
Zhou Mei mendongakkan dagunya, alis dan matanya penuh dengan kepuasan diri.
"Itulah yang ingin saya dengar."