```
"Kalian semua adalah paman-paman Tangtang, sibuk dengan urusan desa sejak pagi hari. Apa salahnya Tangtang mentraktir kalian es loli? Jangan terlalu sopan; silakan makan saja,"
Para warga desa merasa sangat nyaman dengan kata-kata Lin Lu.
Sudut mulut mereka hampir menyentuh bagian belakang kepala mereka.
Setelah menggigit es loli, rasanya sangat manis dan menyegarkan sehingga seluruh tubuh mereka menjadi rileks.
"Es loli ini manis dan harum."
"Terima kasih kepada Tangtang."
"Kita benar-benar beruntung!"
...
Anak-anak desa mengerumuni ayah mereka, wajah kecil mereka penuh dengan kegembiraan saat mereka berbicara dengan nada rendah.
"Ayah, Kakak Tangtang juga membelikan satu untuk kita. Es lolinya enak sekali."
"Ayah, di kabupaten seru sekali. Aku pasti akan belajar keras supaya nanti aku bisa mendapatkan pekerjaan yang aman dan membelikan daging untuk Ayah dan Ibu makan..."
Warga desa berbincang dengan ceria saat Li Jiancai dan Shuanzi mendekati Lin Tang.