Memang seperti itu, dengan putrinya di sampingnya, dia merasa malu untuk mengatakannya dengan keras.
Menyadari bahwa Lin Lu mulai minum, Li Xiuli tak bisa menahan ekspresi campuran antara senang dan tidak percaya.
Pria dewasa seperti itu, tapi masih seperti anak kecil.
Dia menggelengkan kepalanya, sambil berkata tak berdaya, "Lihat ayahmu, berlagak seolah-olah aku telah menyakitinya.
Hanya satu tegukan anggur, dan lihat ekspresi menikmatinya di wajahnya, astaga!"
Lin Lu tidak keberatan istrinya tidak memberinya muka, dan tanpa menjelaskan, dia menuangkan sedikit untuk Li Xiuli juga.
Dia memberi isyarat dengan mata dan gerakannya agar dia meminumnya.
Li Xiuli tidak mengerti apa yang dimaksud suaminya dengan pesan tersiratnya dan tidak bertanya lebih lanjut, hanya mengambil dan meminumnya.
Tidak lama setelah dia meminumnya, dia juga terkejut.
"Ini..."
Dia terdiam setengah menit.
Li Xiuli menoleh ke arah Lin Tang, wajahnya penuh keheranan.
