Chapter 459 - Lebih banyak tamparan.

Masalah yang dimulai oleh Nana, dia jumpai di rumah saat dia pulang sekitar jam 6 sore ke kediaman tua keluarga Zhang. Sengaja dia pulang terlambat, berharap tidak ada orang di sana pada saat itu.

Dia mengenal jadwal tetua-tetua jadi dia tahu bahwa pada saat ini, Grandma Zhang masih akan keluar bersama teman-temannya dari kelas pengolahan teh kuno. Grandpa Zhang masih akan bersama teman-teman golf tuanya dan suaminya masih akan berada di kantor. Sejak dia mulai bekerja, dia kembali antara jam delapan hingga sembilan.

Seperti pencuri yang dipenuhi rasa bersalah, dia membuka pintu depan dan menyelinap masuk, berjalan pelan sambil memegang hak tinggi di tangannya. Dia baru saja hendak menuju anak tangga menuju lantai atas ketika tiba-tiba dia ditarik dari belakang rambutnya.

"Aaaahhhh.." dia berteriak.

Sepatunya jatuh dari tangannya dan dia secara naluriah mengulurkan tangan untuk melepaskan genggaman yang menarik rambutnya dengan erat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS