Chapter 199 - Berbicara banyak.

Ketegangan adalah apa yang Alix rasakan ketika dia memasuki ruangan. Ketegangan yang tebal, besar, dan berat yang bisa dipotong dengan pisau. Semua orang ada di sana, tapi tidak ada yang berbicara. Suasana hening di ruangan itu tak ada keramahiannya sama sekali.

Jika dia tidak tahu lebih baik, Alix akan mengira bahwa Nyonya tua sedang di ambang kematian dan mereka adalah kerabat yang datang untuk mengucapkan selamat tinggal.

Dia berdiri canggung di pintu masuk ruangan, bertanya-tanya apakah dia harus mendekati suaminya terlebih dahulu, atau ibu mertuanya. Atau mungkin para tetua, karena dia datang untuk mengunjungi pasien yang sakit.

Dan kemudian ada orang asing di ruangan itu. Nah___, bukan orang asing lagi sejak salah satu adalah anak dan yang lain adalah cucu keluarga itu. Wang Yue, Wang Yong dan Na Na. Wang Yong menempel di sisi kakek Zhang seperti nasi ketan. Na Na, ibunya juga sama, hanya saja dia menempel pada suaminya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS