Sesuai janji, Nyonya Qian hadir untuk memberi Alix tur pribadi di sekolah. Bersamanya ada wakil kepala sekolah dan dua guru. Ada wanita lain yang selalu berada di sisi Nyonya Qian tetapi dia tidak diperkenalkan dan juga tidak berusaha mengenalkan dirinya sendiri.
Tapi Alix tidak terlalu memikirkannya karena cepat atau lambat, dia akan mengetahui identitasnya.
Sekolah itu memiliki tiga gedung, satu gedung lebih baru tetapi dua gedung lainnya lebih tua dan perlu perabotan. Karena jumlah siswa tidak banyak, satu gedung tidak digunakan.
Kompleks sekolah tidak terlalu besar tetapi mereka memiliki lapangan lari dan cukup ruang untuk kelas gym luar ruangan.
Ada juga lapangan bola basket dan kolam renang dengan fasilitas yang berkarat.
Dalam empat puluh menit, dia sudah diberi tur seluruh sekolah dan juga penjelasan tentang bagaimana hari-hari biasanya berjalan.