Tidak semua orang yang berada di tempat kejadian perkara adalah tetangga. Di tengah-tengah mereka ada seorang pria dengan topi abu-abu dan jaket hitam. Begitu pintu apartemen ditutup, dia langsung menelepon.
Orang yang dia telepon itu, kemudian juga menelepon dan penerima teleponnya tak lain adalah Jing Hee.
"Kabar buruk, anak tirimu sudah tahu tentang anak haram suamimu. Dia sekarang ada di sana bersama suaminya."
Jing He sedang menyiapkan makan siang Lin Billi, sebuah makanan yang terdiri dari dua telur rebus, sayuran hijau, satu apel, dan teh hangat dengan satu sendok madu.
Saat telepon itu datang, dia menghancurkan kedua telur itu dengan tangan kosongnya.
"Mengerti." Katanya lalu menutup telepon. Di dalam pikirannya, Jing Hee berkata, "Bahkan si jalang kecil itu tahu tentang anak haram ayahnya. Apakah dia berpikir untuk bersatu dengannya sehingga mereka bisa menindas putriku?"