Chapter 160 - Tidak ada kata-kata.

Keesokan harinya, Alix berangkat bersama Yura ke lokasi pengambilan video musik Chan Ki. Tempatnya adalah sebuah rumah kaca yang dinding dan langit-langitnya dipenuhi tanaman hijau yang merambat. Banyak mawar putih dan satu jenis bunga merah muda terang.

Dua kursi putih dengan sandaran dan satu meja telah diletakkan di tengah dan dikelilingi bunga kuning dalam pot. Sebuah piano hitam ditempatkan di samping, dekat dengan pintu masuk.

Direktur sedang menjelaskan konsep video tersebut kepada Alix tetapi dia lebih tertarik pada Chan Ki. Penyanyi itu tidak mengucapkan sepatah kata pun kepada Alix selain anggukan kepala singkat. Saat itu dia sedang berlatih tarian lambat dengan seorang aktor biasa yang menjadi pasangannya di video ini.

Lengannya tersentuh oleh direktur yang ingin perhatiannya. "Nona, Anda perlu memainkan sesuatu terlebih dahulu agar kami tahu apa yang kami hadapi," katanya.

Alix mengangguk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS