Chapter 68 - Sebuah duo yang hebat

Setelah bertarung dan menemukan jalan mereka melalui selusin iblis bawahan, Alix dan Kematian Gelap menemukan jalan ke tengah hutan gelap di mana setiap pohonnya tak berdaun dan berwarna abu-abu.

Meskipun itu hanya sebuah permainan, itu adalah tempat yang menyeramkan yang membuat Alix merasa tidak nyaman. Pohon-pohon itu misalnya memiliki tanda-tanda bulat pada kulit pohon mereka yang terlihat seperti puluhan mata kecil.

Mereka memberi Alix perasaan bahwa mereka hidup dan mereka sedang menonton.

"Itu datang." sistemnya memperingatkannya.

Tanah tempat mereka berdiri mulai bergerak saat akar pohon di tanah beralih.

"Itu datang." dia mengulangi kata-kata sistem kepada Kematian Gelap.

Keduanya terus memperhatikan tanah yang mulai terbuka dan perlahan berubah menjadi merah. Pancaran kecil lava muncul dari tanah.

Tangan kanan Alix memegang serulingnya dan dia melangkah mundur. Kematian Gelap melakukan hal yang sama, keduanya menghindari aliran kecil lava yang terbentuk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS