"Berhenti. Mendorongnya untuk bersikap keras bukan cara kamu mendidik adik kita."
Ho Sun mengulurkan tangannya untuk menghentikan Tai Fong dan saran gilanya. Pada saat itu, pintu terbuka dan kakek mereka masuk terlebih dahulu. Tai Fong bergegas ke pintu, berniat untuk menghalangi semua orang yang tidak relevan.
Sementara ia melakukannya, Alix mengambil Majesty dan memegangnya erat di tangannya. Jika kucing itu terus bergerak, ia bisa saja mencakar kaki Zijia.
Karena dia tidak tahu batasan Majesty, dia merasa lebih baik untuk tidak mengambil risiko apa pun.
Lebih banyak anggota Keluarga Tai berdatangan ke ruangan itu, lebih banyak dari orang yang Tai Fong suruh Jiaan panggil. Paman-pamannya, bibi-bibinya, beberapa istri saudara laki-lakinya dan bahkan adik bungsu Tai Wong datang.
Tai Fong tidak bisa menahan diri ketika ruangan itu terisi penuh dan ketika ia melihat Zhang Caishen, rahangnya terjatuh.
