Untuk beberapa detik, suasana di ruangan itu sungguh hening. Tiba-tiba saja, Mo Sen meninju pisau ketiga di rahangnya, memecah kesunyian itu juga.
"Ini omong kosong belaka, nyonya muda hanya memiliki satu interaksi fisik dengan Lai Yanfang. Seharusnya saya tahu lebih baik daripada memperkenalkanmu kepada young master kita, mengetahui dengan pasti bahwa orang-orang sepertimu tidak bisa dipercaya."
Kemudian Mo Sen membungkuk dan memandang Caishen dengan wajah yang meminta maaf.
"Young master, saya akan mengusirnya segera."
"Tidak perlu Mo Sen." Caishen menjawab. Dia memiringkan kepalanya sedikit ke kanan dan memerintahkan, "Tinggalkan kami."
Semua pengawal lainnya bergerak, berbalik dan meninggalkan ruangan. Namun, Mo Sen tetap tinggal dengan keras kepala. Dia hanya akan pergi jika Caishen menyebut namanya secara spesifik. Selain itu, dia tidak akan rela meninggalkan bosnya dengan seorang penjahat pencuri biasa.
Sementara itu, pisau ketiga bangkit dari lantai dan berdiri tegak.
