Dia dipenuhi amarah yang begitu besar saat dia mengosongkan dunia ketiga segera, meninggalkan dunia game sepenuhnya dan kembali ke dunia nyata.
"Apa-apaan itu?" dia langsung meledak dengan kemarahan.
Dia membayangkan di benaknya setiap detik yang dia habiskan di pertempuran akhir dunia ketiga. Dia sangat yakin bahwa tidak ada pemenang yang telah diumumkan. Mereka tiba-tiba dilemparkan keluar dari dunia ketiga tanpa penjelasan.
"Little smurf....., apa yang terjadi?"
Dia turun dari tempat tidur dan menuju pintu sambil menunggu kejelasan. Elf Biru itu tampak sibuk di layar virtual. Itu menggerakkan tangannya yang kecil, mempelajari aspek-aspek berbeda dari permainan.
Dan layar game sendiri terhenti, dengan hanya satu penjelasan.
"Kembali dalam tiga hari."
Dunia tingkat dua dan tingkat satu terbuka dan tersedia tetapi dunia ketiga ditutup. Sungguh tidak normal, apa pun yang sedang terjadi.
"Little smurf, siapa yang menang dan apa yang mereka dapat?"
