Bo berbalik ke Caishen dan mengangkat alisnya, bertanya diam-diam apakah Caishen mengetahui hal ini.
Caishen menggelengkan kepalanya perlahan.
Wang Yong menyadarinya dan tersenyum. Kepercayaan dirinya tumbuh seperti burung merak jantan yang paling tampan di sekitarnya. Dia menyadari bahwa dia bisa membuat tuntutan lebih banyak sekarang. Untuk pertama kalinya, dia memiliki keunggulan atas saudara-saudaranya yang lebih tua.
"Saya ingin kamu membantu saya melunasi hutang saya juga. Para lintah darat itu membuat saya sesak, itu sebabnya saya harus berada dalam kebaikan kakek. Saya berutang enam ratus dua puluh tiga juta."
Bo tertawa pelan. "Saya belum pernah bertemu dengan siapa pun yang seberani kamu. Kamu sangat miskin tetapi berhutang lebih dari setengah miliar. Tentu saja kamu membangun sebuah usaha kecil darinya, yang lumayan berkembang tetapi tetap saja, kebodohanmu tak pernah berhenti membuat saya tercengang.