Pertanyaan Na Na disambut dengan reaksi yang beragam. Zhang Xian menundukkan kepalanya dan menutup matanya dengan tangan kanannya sementara beberapa perasaan bersalah menghampirinya. Yura menggelengkan matanya dan berpikir, Ya ampun, lagi-lagi.
Zhang An menguap karena ini hampir sama dengan ocehan Na Na ketika dia mengunjungi Light Entertainment sementara wajah Zhang Bo membentuk ekspresi geli. Sepertinya Na Na siap untuk membuat dirinya terdengar seperti martir yang telah mengorbankan segalanya demi kemanusiaan.
Na Na tidak menyadari reaksi mereka dan dia hanya terus dengan ratapannya.
"Aku telah mencintai putramu dan merawatnya. Kita tidak memiliki banyak hal dalam hidup kita, tetapi kita tidak pernah kelaparan walau sehari pun. Bahkan di saat kita harus mengencangkan ikat pinggang dan hidup hemat, aku memastikan dia pergi bekerja dengan perut penuh. Ketika dia sakit, aku tidur di rumah sakit berhari-hari merawatnya."
