Zhang An sedang dalam mood yang sangat buruk setelah diberitahu bahwa dia harus pergi untuk kencan buta yang diatur. Ada satu hal yang ia suka lakukan ketika ia sedang kesal yang selalu dapat mengangkat semangatnya, yaitu berbelanja.
Setelah ia meninggalkan Gedung Zhang dengan marah, dia menelepon dua temannya dan mereka pergi ke sebuah mall yang memiliki banyak toko merek ternama.
Ketiganya melakukan belanja besar-besaran, membeli pakaian, sepatu, jam tangan dan tas tangan yang sebenarnya tidak mereka butuhkan tetapi dibeli juga hanya karena mereka mampu membelinya.
Saat itu ia sedang mencoba sepasang sepatu hak tinggi berwarna perak dengan batu rhinestone ketika tiba-tiba seseorang yang tidak diharapkan masuk ke ruang VIP pakaian toko tersebut.
Wajah Zhang An terangkat dan ia tersenyum dengan sinis. Seakan-akan ia baru saja melihat seseorang atau sesuatu yang sangat tidak ia sukai dan ia memiliki rencana untuk menggigit dan merobek mereka.