Panggung itu diselimuti kegelapan, kecuali satu sorotan cahaya itu.
Saat platform itu naik ke tengah, wajah pemuda itu sepenuhnya terungkap ke hadapan penonton.
Itu adalah Xie Yu.
Cahaya itu berdansa di sekelilingnya, namun tak bisa menandingi daya tarik memikat wajahnya.
Yang membuat semua orang terkejut bahkan lebih adalah kostum bercahaya yang ia kenakan.
Seolah-olah cahaya rembulan telah jatuh dari langit, dengan anggun mendarat di atasnya.
"..."
Sepenuhnya arena tiba-tiba menenggelam dalam keheningan, hanya musik lembut yang mengisi kekosongan.
Lu Yan terdiam, matanya terangkat dalam ketidakpercayaan.
Jarinya bergetar, pikirannya berdengung, dan terasa seolah darahnya telah berhenti mengalir.
Apa yang terjadi?
Bukankah kostum Xie Yu hilang?
Bagaimana dia bisa berada di sini?
Lu Yan merasa seperti orang bodoh yang berdiri di samping Xie Yu, wajahnya merona penuh kegembiraan.