Jia Yuemei bermaksud untuk menarik diri ke kamarnya untuk menenangkan diri, namun suara Qin Jinlian terlalu keras; dia bisa mendengar segalanya dengan jelas bahkan di dalam ruangan.
Terutama ketika Qin Jinlian mengutuk whistleblower dengan kecaman agar ia tidak pernah bisa melahirkan seorang anak laki-laki, hal itu membuatnya sangat gelisah.
Dia pasti tidak mandul; anak yang ada di dalam kandungannya pasti akan lahir, dengan berkah dari Buddha.
Kantor perencanaan keluarga telah berkunjung hari ini, jadi kakak laki-lakinya dan saudara perempuannya pasti tidak akan berani untuk memiliki anak kedua.
Lalu, anak yang ada di dalam kandungannya itu akan menjadi cucu laki-laki satu-satunya dari keluarga Shen.
Dengan pemikiran itu, hati Jia Yuemei terasa sedikit lebih ringan.
Qin Jinlian mengutuk hingga petang sebelum dia berhenti dan pulang ke rumah.