Ayah dan anak itu tidak pulang ke rumah tetapi duduk di trotoar di depan pintu mereka.
Jalan itu diselimuti oleh cahaya redup lampu jalan, sesekali angin sejuk berhembus, membawa suara berderit.
Zhao Dafa meraba-raba bungkus rokoknya dan dengan satu klik, menyalakan satu.
Zhao Yun mengulurkan tangannya kepadanya.
"Untuk apa?"
"Berikan aku satu."
Zhao Dafa tercengang sejenak, kemudian meledak marah di detik berikutnya dan melepas sepatunya, "Dasar nakal, kamu masih muda sudah mencoba merokok! Bagaimana kalau aku beri kamu dua telapak sepatu, ha?"
Zhao Yun berdiri tegak, mendekatkan wajahnya ke Zhao Dafa, "Bunuh saja aku dengan rokok itu. Jika kamu membunuhku, kamu bisa punya anak baru dengan Bibi Hui."
Kemarahan Zhao Dafa hilang dalam sekejap.
