Nada dering telepon yang tajam dan menusuk menarik perhatian baik Pei Ziheng maupun Shen Hongmei.
Shen Mingzhu menenangkan hatinya dan menjawab, "Halo?"
"Ini aku."
Mendengar suara yang akrab dan hangat di ujung sana, hati Shen Mingzhu berdebar, "Apakah kamu sudah menemukannya?"
"Ya. Aku sedang mengemudi ke sana untuk menjemputmu, tunggu aku di pintu masuk dalam dua puluh menit."
"Baik."
"Ibu, apakah Ibu akan keluar?"
Begitu Shen Mingzhu meletakkan telepon, Pei Ziheng tidak sabar berbicara, "Aku akan ikut denganmu."
Shen Hongmei segera angkat bicara, "Apakah mereka menemukan bengkel palsu yang menyamar sebagai kita?"
"Sepertinya iya."
Shen Mingzhu mengangguk dan berkata kepada mereka berdua, "Hongmei, ambil jaketmu dan ikut denganku."
Setelah berkata demikian, melihat wajah Pei Ziheng yang murung, Shen Mingzhu bangkit dan mendekat untuk menenangkannya dengan berjongkok, "Nak, bisakah kamu tinggal di rumah dan menjaga adikmu?"
"Mengerti."