```
Pei Ziheng tidak ingin berurusan dengan Shen Baolan, karena ia terburu-buru untuk mengantarkan sarapan ke ibunya di rumah sakit.
Tapi melihat Zhou Hao berada tidak jauh di belakang Shen Baolan, ia mengubah pikiran.
"Ibuku telah melahirkan adik perempuan untukku."
Ketika Shen Baolan mendengar ini, ia hampir terbahak-bahak sambil berkata, "Benar-benar melahirkan seorang gadis! Betapa kelahiran yang indah!"
Zhou Hao berlari mendekati Pei Ziheng, wajahnya penuh rasa penasaran, "Pei Ziheng, apakah ibumu benar-benar punya adik perempuan?"
"Ya, kalau aku bohong, aku ini anjing."
Setelah mengatakan itu, Pei Ziheng memberi pandangan penuh makna ke perut Shen Baolan sebelum pergi.
Zhou Hao menatap sosok Pei Ziheng yang menjauh sejenak, lalu tiba-tiba memutar kepalanya ke arah perut Shen Baolan dan berteriak, "Punya adik perempuan! Punya adik perempuan! Punya adik perempuan!"
Tawa Shen Baolan tiba-tiba terhenti.
Astaga, mengapa leluhur cilik ini memulainya lagi?
