"Mingzhu, aku salah, tolong maafkan aku."
"Berhentilah marah padaku, oke?"
"Katakan saja, apa yang harus aku lakukan agar kamu tenang? Atau kamu boleh memarahiku jika kamu mau."
Sifat lembut dan manja Zhong Qing di depannya sangat kontras dengan nada dingin dan acuh tak acuhnya di telepon, seolah-olah mereka adalah dua orang yang berbeda.
Shen Mingzhu tidak tahan lagi, "Kalau begitu, kalau kamu sakit, pergi berobat saja, biar aku yang bayar."
Kamu benar-benar terlihat seperti seseorang yang mengidap skizofrenia.
Pupil Zhong Qing berwarna teh yang lembut menatapnya dengan penuh kasih sayang, "Mingzhu, kamu sangat memanjakanku."
"..."
Shen Mingzhu tanpa emosi mengelakkan tangan Zhong Qing yang mencoba meraih tangannya, "Bicara yang benar, jangan pakai tangan dan kaki."
"Oh."
