"...Harinya juga tidak mudah. Mertuanya selalu merendahkan dia karena tidak memiliki seorang anak laki-laki. Sekarang setiap keluarga hanya dapat memiliki satu anak, seorang menantu perempuan yang belum melahirkan seorang anak laki-laki tidak dapat mengangkat kepala di depan mertuanya."
Saat berbicara, Feng Huiying menurunkan suaranya menjadi bisikan yang hanya terdengar oleh mereka berdua, "Suaminya selalu mencari alasan untuk tidak pulang ke rumah. Katanya dia memiliki selir di luar. Tunggu saja, jika selir itu memiliki anak laki-laki, posisinya di rumah mungkin tidak akan aman."
Shen Mingzhu menikmati sedikit gosip, namun mendengar hal seperti itu, dia tidak bisa tidak merasa jijik.
Bukan karena dia bersimpati dengan Jiang Jing karena kesucian hati, melainkan dia merasa sedih dan tanpa kata-kata tentang seksisme di zamannya.
