Lu Qingyi terdiam sejenak sebelum berkata, "Aku Juni."
"Nona Lu, mainan apa ini?"
Xu Yi tertawa kering.
Dua tahun lalu, Lu Qingyi masih di bawah umur.
Juni jelas seorang pria di usia tiga atau empat puluhan, seseorang yang telah mengalami cobaan dan tribulasi hidup.
Lu Qingyi: "..."
Mengapa tidak ada yang percaya dengan kebenaran akhir-akhir ini?
Anak muda, kita abaikan saja dia."
Xu Boyan mengambil tangan Lu Qingyi, lalu berjalan melewati Xu Yi ke dalam toko kecil.
Xu Yi: "..."
Bagaimana bisa sikap seperti ini datang dari Guru Xu?
Setelah beberapa saat, Xu Yi membuka ponselnya, dan notifikasi muncul.
Juni telah memperbarui Weibonya.
Dia mengeklik untuk melihat: tidak ada kata-kata, hanya sebuah tanda tangan—Juni.
Astaga!
Xu Yi dengan bersemangat memandangi tanda tangan di tangannya, yang identik dengan yang di Weibo.
Lu Qingyi adalah Juni.
Xu Yi segera mengerti mengapa Xu Boyan sangat jijik dengan dirinya.
——
"Ya Tuhan, Juni baru saja memperbarui Weibonya."