Lu Qingyi menjelaskan dengan sangat cepat, tapi ia memberikan detail yang banyak. Luo Xinxin mengikuti alur pikiran Lu Qingyi dan tiba-tiba mengerti semuanya. Pikirannya langsung terbuka.
Seperti yang diduga, julukan terkenal Profesor Lu Qingyi bukanlah tanpa alasan. Ia pasti memiliki kemampuan yang luar biasa.
"Kamu benar-benar hebat."
Setelah Lu Qingyi selesai menjelaskan, Luo Xinxin memegang lembar soal dan menatap Lu Qingyi, matanya berkilau dengan kekaguman.
Profesor lain juga menjelaskan soal ini, tapi metode mereka tidak sesederhana punya Lu Qingyi. Ia hanya setengah mengerti mereka.
Hanya dengan pengingat dari Lu Qingyi, dan dia langsung mengerti.
"Cukup oke."
Lu Qingyi bermain-main dengan penanya, suaranya sedikit dingin.
Dia tidak merasa ada yang terlalu mengesankan. Itu hal yang biasa, dia sudah terbiasa, dan tidak begitu menganggapnya penting.
Itu hanya masalah matematika yang sederhana—dalam pandangannya itu permainan anak-anak, dan tidak layak disebutkan.
