Xu Boyan menatap ke bawah pada gambar di ponselnya, tawa lebar merekah di wajahnya.
Anak itu begitu cantik. Hanya sosoknya yang terlihat dari belakang sudah cukup untuk memikat orang.
Dia memasukkan ponselnya kembali ke saku, senyuman masih terukir di wajahnya, saat dia memperhatikan gadis yang sibuk itu.
Ponselnya di saku bergetar terus-menerus, tapi dia mengabaikannya.
"Baiklah, cuci tanganmu dan mari kita makan."
Lu Qingyi bisa memasak dengan cepat. Dalam sekejap, makanan sudah siap. Dia berbalik menghadap Xu Boyan dan berbicara.
"Tentu."
Xu Boyan bangun, mencuci piring, dan mulai menyusun meja makan.
Rasanya hampir seperti mereka adalah pasangan suami istri yang sudah lama menikah.
"Kapan kamu belajar memasak, nak?"
Hidangan yang dimasak Lu Qingyi berwarna-warni, harum, dan sangat lezat, membuatnya sangat menggoda.
"Saat aku berumur lima tahun," jawab Lu Qingyi dengan jujur.
