Bicara tentang Pangeran Ketujuh, dia juga merupakan tokoh legendaris di Pengadilan Kerajaan.
Pada usia tiga tahun, ia sudah bisa membuat puisi, dan pada usia tujuh tahun, ia telah memulai pelatihan seni bela diri. Pada usia sepuluh tahun, tidak ada satu pun menteri di pengadilan yang bisa berdebat dengannya.
Ibu Pangeran Ketujuh juga merupakan selir yang paling disayangi oleh kaisar. Namun, tak lama setelah melahirkan dia, dia meninggal karena kesehatan yang lemah, meninggalkan kaisar untuk menumpahkan seluruh kasih sayangnya kepadanya.
Karena itu, nama Pangeran Ketujuh berbeda dari pangeran lainnya yang hanya memiliki nama satu karakter.
Yuwen Yunshi.
Untuk menyaksikan awan naik pada saat yang tepat.
Hanya mendengar nama ini menunjukkan harapan besar kaisar terhadapnya, dan pada usia tiga belas tahun, ia telah memenangkan pengakuan semua orang di pengadilan.