"CEO Ji Yunchen, saya sungguh tidak menyangka bahwa suatu hari nanti bahkan Anda akan melakukan sesuatu yang sangat impulsif," ucap saingan lama Ji Yunchen selagi mereka membicarakan bisnis. "Maksud saya, Anda memiliki uang dan kekuasaan, wanita macam apa yang tidak bisa Anda dapatkan? Mengapa Anda sangat mempedulikan wanita seperti dia?"
Mendengar ini, Ji Yunchen menatap ke atas dari tumpukan dokumen, "Apakah Anda masih ingin kesepakatan ini atau tidak?"
Matanya hitam pekat, perilakunya dingin, dan nada bicaranya sangat serius.
Dia benar-benar tidak bercanda.
Menyadari hal ini, wajah saingan lamanya kehilangan senyumnya, dan dia terkejut dalam hati, tetapi dia tidak membawa up pembicaraan tentang Ye Shaohua lagi.
Setelah kedua mereka menandatangani kontrak, urusan pertama yang dia lakukan setelah kembali bukanlah untuk bekerja, melainkan meminta seseorang untuk mencari informasi tentang wanita tersebut.
**