"Kakak Kedua, jangan marah. Dua wanita itu tak ada apa-apanya dibandingkan adik perempuanmu. Lagipula, dengan suamiku serta Mertua Laki-Laki dan Mertua Perempuan yang melindungiku, mereka tidak mendapatkan keuntungan apa pun. Malahan, mereka telah ditegur oleh Ayah dan Mertua Perempuan. Mereka tidak akan berani memprovokasiku dengan mudah untuk sementara waktu. Alasan saya mengemukakan hal ini adalah agar Ibu bertindak lebih tegas dalam mengelola pelayan di rumah dan menyisihkan pengkhianat. Jika seseorang bisa mendapatkan saputangan saya, mereka pasti memiliki kemampuan untuk bergerak bebas di Pekarangan Dalam, dan Ibu selalu mengelolanya dengan ketat. Namun seseorang masih bisa menemukan celah, tidak hanya mereka jahat, tapi juga cerdik. Benar-benar bencana jika membiarkan orang seperti itu tinggal di rumah."