Su Wenyue tidak terkejut ketika Pemilik Toko menyatakan keinginannya untuk menggunakan makanan sebagai ganti perak, karena seringkali pembelian barang berlangsung seperti itu sekarang. Dengan semakin meningkatnya pengaruh Wang Mang di Pengadilan serta berbagai kebijakan reformasinya yang diberlakukan, ditambah dengan lagi-lagi reformasi mata uang, uang menjadi tidak berharga. Perak yang dulunya bisa membeli satu kati makanan sekarang bahkan tidak bisa membeli setengah sebanyak itu. Dengan nilainya yang cepat sekali menurun, siapa yang akan berani menahan mata uang? Lebih menenangkan untuk menukarnya dengan makanan.