```
Ibu Yang bangun pagi-pagi untuk merebus sup ayam agar bisa menambah nutrisi bagi tubuh menantu perempuannya, sebuah tindakan yang dilakukan dengan niat baik. Namun, siapa sangka jika menantu perempuannya begitu pemilih sehingga dia memuntahkan segala yang dia makan, menjadikan usaha Ibu Yang sia-sia belaka.
"Ibu Mertua Keempat, apa kau baik-baik saja?" Ibu Yang bertanya dengan sedikit cemas. Meski dia sedikit kesal, dia tahu tidak seharusnya menyalahkan menantu perempuannya, karena tidak ada yang bisa dilakukan mengenai mual di pagi hari.
"Saya baik-baik saja," Su Wenyue melambaikan tangan, tapi belum sempat dia selesai berbicara, aroma kaya itu kembali menyengat hidungnya, dan dia mulai muntah lagi.