```
"Kenapa kamu menatapku seperti itu? Itu benar-benar membuatku takut! Aku tidak mengabaikan apa yang kau bilang, hanya saja masih ada sedikit ini yang tersisa, dan aku pikir aku sebaiknya menyelesaikannya." Su Wenyue memandang Han Yu dengan senyum menenangkan, wajahnya mencerminkan ketaatan, di manakah tanda-tanda ketidaksabaran dari sebelumnya? Dia sangat tahu bagaimana membaca situasi—Su Wenyue mengenal Han Yu terlalu baik. Han Yu pasti marah sekarang, dan jika dia terus bersikeras, akibatnya tidak akan baik-baik saja.
```
```
Setelah melihat sikap menantunya tidak buruk, ekspresi Han Yu sedikit melunak, tetapi ia tidak lupa untuk memberi nasehat, "Berapa kali kamu sudah mengatakannya sebelumnya? Jika bukan 'hanya sedikit lagi di sini,' maka 'hanya satu kelopak yang belum di sulam di sana.' Pekerjaan tidak pernah selesai. Jika kamu merusak mata kamu, itu tidak sepadan. Kali berikutnya aku melihat kamu melakukan ini, kamu tidak akan diizinkan menyulam lagi."
```
```
