Chapter 49 - Kamis guy

Penny melewatkan satu pelajaran karena ia memastikan wajah bengkak Keith mereda sementara anak-anak lelaki yang lain beristirahat di ruang kesehatan. Namun, hari itu berlalu tanpa kejadian lain.

Di dalam van, Nina melirik Penny yang sibuk melihat keluar jendela. Van tersebut besar, dengan tiap baris hanya memiliki dua kursi terpisah. Mereka duduk di depan, sementara Atlas dan Slater di belakang. Hugo pulang dengan sepeda, jadi hanya ada mereka berempat.

"Penny, kamu baik-baik saja sekarang?" Nina memecah kesunyian dengan nada cemas. "Kamu melewatkan satu pelajaran karena kamu bilang sakit kepala. Kamu sudah baikan sekarang?"

Begitu Atlas mendengar itu, ia segera melirik Penny.

Penny dengan santai menoleh ke putri kecil di sebelahnya dan tersenyum. "Aku baik-baik saja."

"Baiklah." Nina menghela napas lega. "Kamu melewatkan kuis kejutan, tapi aku sudah bilang pada guru kita tentang situasinya. Kamu bisa mengambil kuis itu besok."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS