"Kamu berhasil datang."
Penny hampir menangis ketika anak laki-laki itu tersenyum padanya. Tante kecil yang hebat ini merasa sangat menyesal hingga bisa menangis sejadinya. Betapa berharganya anak ini.
"Apakah kamu membawanya?" dia bertanya, menarik perhatian Penny kembali kepadanya.
Dia tersenyum padanya dengan minta maaf dan mengangguk. "Tunggu disini."
Setelah berkata demikian, Penny cepat-cepat keluar dari semak-semak. Dia mengambil peliharaannya dan merangkak masuk seperti seorang tentara yang merangkak di medan yang belum terjelajah. Dalam sekejap, mereka berdua duduk berhadapan dengan Chunchun di tengah.
"Dia tampak lebih sehat sekarang," kata anak laki-laki itu sambil menggelitik dagu Chunchun dengan jarinya. "Saya sangat senang dia lebih baik."
Penny tersenyum bangga, menghormati waktu anak laki-laki ini bersama Chunchun. Lagipula, dialah yang menemukannya.