"Kadang-kadang, untuk menemukan cahaya, kamu harus melewati kegelapan yang terdalam."
—
"Tch!" Benjamin mengklik lidahnya dengan kesal, melangkah kembali ke rumah besar.
Ketika dia berada di dalam, dia mengambil barang-barangnya untuk pulang. Tapi tepat saat dia melakukannya, dia merasakan ponselnya bergetar dan berdering. Memeriksa siapa yang menelepon, bibirnya melengkung lebih ke bawah lagi.
Itu Patricia.
[Dari: Miss Patricia Miller,
Selamat malam, Mr. Vitt! Saya sangat senang mendengar itu! Saya tersedia setiap hari, dan saya bisa bertemu Renren kapan saja dia senggang.]
"Tch," dia mendengus dan memutar matanya, tidak membalas pesannya. Dia sudah melakukan apa yang diperintahkan, dan dengan demikian, dia bisa melakukannya setelah dia membenahi pikirannya yang kacau. Namun, karena dia merespons, Benjamin harus memberi tahu Zoren tentang itu— meskipun dia sangat enggan melakukannya.
