[Mansion Bennet]
"Tuan Atlas?" Butler Jen berhenti sejenak di ruang tamu saat ia melihat Atlas duduk sendirian di sofa.
Atlas mengangkat matanya ke Butler Jen, menyadari bahwa pelayan itu sudah memakai piyama, lengkap dengan penutup kepala aneh di atasnya. Karena sopan santun, ia tidak menanyakan hal itu, mengetahui bahwa rambut Butler Jen sudah mulai mengipas dan kulit kepalanya terlihat bahkan dari kejauhan.
"Apakah Penny mengatakan dia akan pulang ke rumah?" tanya Atlas dengan tenang. "Dia bilang padaku dia akan pulang sedikit lebih malam, tapi ini sudah…"
Atlas berhenti saat melirik jam tangannya. "Ini sudah pukul dua dini hari. Tidak ada kabar darinya."
"Ahh…" Butler Jen mengangguk. Dia melirik pintu masuk yang tertutup, mengerutkan kening. "Baik."
"Kau kira ada sesuatu yang menimpanya?" Atlas bertanya-tanya.
