Hari berikutnya berlalu tanpa kejadian lebih lanjut dan karena sekolah masih berlangsung, Penny mengira akan ada hari kedamaian lagi. Namun ketika dia keluar dari taman, dia melihat Hugo sedang dengan kejam memegang boneka latihan bela diri di atas rumput.
Ekspresinya ganas dan tajam, memberi kesan dia sedang marah. Keringat mengucur darinya seperti hujan, membuat bajunya yang longgar basah kuyup. Dia dengan sangat brutal menghajar boneka itu, melancarkan beberapa gerakan bela diri yang kuat.
Penny merasa takut ketika dia menyadari bahwa dia baru saja masuk ke dalam ranjau darat. Untuk menghindari masalah potensial, dia dengan hati-hati berbalik untuk pergi. Tapi saat dia menjauh, dia tak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke bawah ke lengannya.
'Bagaimana ya?' dia mengangkat lengannya dengan jari-jari terentang lurus, langkahnya melambat, meniru gerakan Hugo.
