Chapter 218 - Kerja tim mewujudkan mimpi

[WAKTU SEKARANG]

Suara bola yang memantul di lantai terdengar lebih keras dari biasanya. Sebelum Atlas menyadarinya, dia menangkap bola yang langsung mengarah padanya.

Untuk sesaat, semuanya melambat dalam perspektifnya. Menatap semua orang di lapangan, dia bisa melihat rasa ketakutan yang terpampang di wajah rekan satu timnya dan kejutan kecil dari tim lawan. Dia tidak bermaksud melihat, namun matanya tertangkap berapa detik tersisa sebelum permainan berakhir.

Skor mereka imbang.

Jantungnya berdebar keras di dalam dada, dan entah bagaimana, dia bahkan bisa mendengarnya di telinganya.

"Atlas! Oper!" seru salah satu rekan satu timnya, tetapi di telinga Atlas, suaranya terdengar sangat jauh dan pelan.

"Atlas...!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS